Senin, 21 Oktober 2013
Pengertian Kepemimpinan Tipe dan Teori
Posted on 03.37 by Unknown
Minggu, 20 Oktober 2013
Sejarah dan Perkembangan Folk Rock
Posted on 19.34 by Unknown
Untuk Folk Rock Mungkin, lebih dari 80% di pikiran kita dan
termasuk saya sendiri ketika ditanya mengenai Musik Folk, maka yang
terbayang adalah Musik Folk Rock, seperti American Folk atau Country.
Musik Folk Rock ini tumbuh subur di wilayah Amerika, Kanada dan
Inggris pada dekade 50-60an. Pada era 40an khas dengan hiasan Clean
suara gitar elektrik, Kontra Bass, Mandolin, sampai akhirnya di tahun
60an trend memakai gitar dengan 12 senar seperti Roger McGuinn (The
Byrds) atau George Harrison (Beatles, di tahun 1964-1965) dan Folk Rock
memiliki khas yang sangat kental pada harmoni vokal yang rapat pada
kalimat-kalimat dalam lagunya. Folk Rock yang kita kenal populernya,
banyak didukung dari sentuhan Canadian Folk Rock (hasil percampuran
American Folk dan Celtic Folk), seperti yang dibawa oleh Bob Dylan, Neil
Young, Leonard Cohen, Joni Mitchel dan lain sebagainya.
Di Inggris, musik ini berkembang setelah tahun 1964 sampai menjelang
era 70an. Yang kita kenal pionir-pionir mereka seperti Beatles,
Pentangle dan Faiport Convention. Biasanya di musik Folk Rock khas
Eropa, mereka mencampurkan aroma musik Folk Rock dengan Folk khas Eropa
sendiri, seperti aroma dari Irish Folk, Scott Folk, Cornwall, dan
Brittany Folk. Musik Folk pada dasarnya memilki arti yang sama dengan
World Music atau Musik Etnik atau Country.
Jika menilik kelahiran Musik Folk. yang jelas tidak bisa ditentukan
dengan pasti kapan mereka lahir pertama kali. Karena hampir di setiap
sudut tempat di dunia memiliki musik khas (musik ibu/musik etnik) yang
sudah lama lahir turun-temurun di setiap tempat di dunia, yang entah
sudah berlangsung berapa puluh-ratus generasi dalam tradisi bermusik di
setiap daerah di penjuru dunia. Bisa disebut, puncak perkembangannya
adalah ketika Folk Rock muncul di tengah dunia modern.
Musik ini mulai pesat berkembang dan menjadi mainstream-populer di
dunia saat itu pada dekade awal 60an sampai akhir 70an. Berasal dari
percampuran kultur Folk Amerika, Eropa dipadu dengan clean gitar
elektrik yang membawa harum baru di dunia musik. Mereka inilah pembibit
Folk Rock yang nantinya memiliki penerus-penerus mereka di tahun 50an
sampai 60an. Di ujung era tahun 1930an sampai akhir 1940an, Amerika
mengenal Almanac Singer, The Weaver dan Leadbelly.
Konon katanya, mereka adalah nenek moyang dari Folk Rock. Di tengah
dekade 60an sampai tengah dekade 70an, Amerika Serikat. Folk Rock datang
sebagai media ekspresi dari pergerakan kaum Hippie yang menjadi budaya
populer. New York sebagai pusat Folk Rock-pun mengembangkan sayap dengan
cepat ke penjuru dunia, dimulai dari Denver, San Fransisco, Poenix
sampai ke penjuru Inggris. Berbeda dengan pembawaan di Musik Pop, Musik
Folk Rock lebih menyentuh sisi realita manusia, fantasi hidup, pesan
perdamaian, kecintaan pada alam, sampai berbicara mengenai revolusi dan
warna kulit di lirik-lirik yang dibawa oleh para seniman Folk Rock.
Perkembangan Musik Folk Rock Modern Setelah Era 60an-70an – Electrical
Folk : Berkembang di Inggris di akhir tahun 60an,
terinfluens oleh musik klasik dan Tradisional Jazz. Perkawinan antara
Clean Gitar dan eksperimen struktur pada musiknya.
Pentolanan-pentolan yang membawa Elekrical Folk: Pentangle, Steeleye
Span. – Folk Punk : Berkembangan dari musik folk dan
Punk Rock. Berkembang di Inggris pada dekade 80an. Perkawinan antara
khas lagu tradisional Irlandia, Folk Rock, dengan bahasan masyarakat
modern dan hedonisme. Pentolan-pentolan yang membawa Folk Punk: Andrew
Jackson Jihad, Chaptain Chaos, Against Me! dan lain sebagainya. – Indie
Folk : Tidak jauh berbeda dengan Folk Punk, Indie
Folk diambil dari kata Independent, yang tadinya banyak dikelola oleh
label-label kecil untuk mendukung seniman-seniman Folk Rock dalam
perkembangan bermusiknya. Terinfluens oleh 50’s-60’s Folk Rock,
Eksperimental, Punk dan Indie Rock/Indie Pop. Berkembang di dekade 80’s
sampai 90’s, perkembangan musik mereka lebih luas dan lebih progressive
di banding perkembangan Folk Rock lainnya.
Mereka adalah awal dari perkembangan musik yang kita kenal dengan
Cutting Edge. Mereka melahirkan genre: Freak Folk, College Rock dan
Psychedelic Folk. Pentolan-pentolan yang membawakan Indie Folk, seperti:
Kukl (band pertama Bjork), Hayden, The Mountain Goat dan lain-lain. –
Folk Metal : Berkembang pesat di wilayah Eropa atau
wilayah Skandinavia dekade awal 90an, dan berkembang menjadi maensteam
sejak awal masuk era tahun 2000an. Folk Metal adalah perkawinan Heavy
Metal dan Folk di wilayah Eropa setempat. Metal Folk ini semacam: Celtic
Metal (Musik Folk Celtic dipadu Heavy Metal), Oriental Metal (Heavy
Metal yang berbau Arabic), Mittelalter Metal (berkembang di Jerman,
biasanya khas dengan alat instrumental Bagpipe, Biola, Barrel Organ dan
Mandolin).
Folk di Indonesia Perkembangan Folk khas di Indonesia sendiri masih
terjaga dengan mulai banyak penggemar dan bisa diterimanya musik
tradisional yang dicampur dengan harum alat musik modern, menunjukkan
suatu progress yang baik. Ditunjukkan pentolannya seperti: Vicky
Sianipar, Discus, Navicula, Ubiet dan lain sebagainya. Tidak kalah
dengan pendahulunya seperti: Krakatau atau Guruh Gipsy yang jaya pada
era 70’an hingga 90’an. Menggeser pengaruh bahwa Folk Indonesia identik
dengan Iwan Fals, Ebiet G.A.D, Swami, Franky Sahilatua, Leo Kristi,
Mukti-Mukti, Ary Juliant dan musisi-musisi lainnya. Ini adalah kemajuan
yang sangat baik di era tahun 2000an.
Ya, di Indonesia, untuk Folk yang bernuansa segar lainnya hari ini
sedang mengalami peremajaan yang sangat baik. Banyaknya kemunculan
band-band indie yang mengusung tema-tema keseharian dan kritik yang
dibalut bahasa yang baik dari musisi Folk yang muda. Ya, tidak lagi
selalu dipegang oleh kaum Folk tua dan konsumsi orang tua. Seperti Sore,
F.L.O.A.T, Cozy Street Corner dan kawan-kawan Folk muda di
masing-masing daerah yang tidak cukup disebut oleh saya. Semoga bisa
terus menyentil keadaan sekitar! Dan terus bereksplorasi.
Categories: Music
Langganan:
Komentar (Atom)


